Rabu, 06 Februari 2013

Solusi


Solusi
Dalam penelitian yang kami lakukan, masalah yang dihadapi oleh Izal sehingga dia terjerumus dan menjadi hypersexkarena adanya faktor dari keluarga (broken home), faktor dari lingkungannya yaitu pergaulannya yang bebas dan lingkungan yang mendukungnya untuk melakukan hal tersebut, serta kurangnya pengetahuan tentang seks.
Dan solusi yang kami berikan ialah kebutuhan Sex educationSex education pada remaja bertujuan agar dapat mengerti identitas dirinya dan terlindung dari masalah seksual yang dapat berakibat buruk bagi remaja. Sex educationuntuk remaja bertujuan melindungi remaja dari berbagai akibat buruk karena persepsi dan perilaku seksual yang keliru. Pendidikan seksual selain menerangkan tentang aspek – aspek anatomis dan biologis juga menerangkan tentang aspek – aspek psikologis dan moral. Pendidikan seksual yang benar harus memasukkan unsur – unsur hak asasi manusia. Juga nilai – nilai kultur dan agama diikutsertakan sehingga akan merupakan pendidikan akhlak dan moral juga. Remaja harus mempelajari pola – pola perilaku seksual yang diakui oleh lingkungan serta nilai – nilai sosial sebagai pegangan dalam memilih teman hidup. Remaja juga harus belajar mengekspresikan CINTA pada lawan jenisnya, dan belajar memainkan peran sesuai jenis kelamin, sebagaimana yang diakui oleh lingkungan. Tugas – tugas tersebut di antaranya:
  1. Memperoleh pengetahuan mengenai seks dan juga peran sebagai pria atau wanita dewasa yang diakui oleh lingkungan masyarakat sekitarnya.
  2. Mengembangkan sikap terhadap seks.
  3. Belajar bertingkah laku dalam hubungan heteroseksual menurut cara yang diakui oleh lingkungan masyarakat.
  4. Menetapkan nilai – nilai dalam memilih pasangan hidup.
  5. Belajar untuk mengekspresikan cinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar